Friday, July 17, 2009

mencipta ketenangan atau mendapat ketenangan?????

“saya pernah minum, ambil pil, ambil ice....lelaki macam say tak sesuai untuk awak.....perempuan yang baik hanya untuk lelaki yang baik.....dan lelaki yang baik itu bukan saya....sebab saya jahat....”

Ayat ini menghancurkan hati saya....ya...terus terang saya cakap, hati saya benar2 hancur.....tanpa sedar air mata saya menitik satu persatu....saya tewas kepada emosi lagi.....tapi kali ini dalam keadaan yang berbeza......

Saya akui, saya senang dengan si dia....biarlah saya katakan W sahaja.... W baik dengan saya....pandai mengambil hati....pandai bergurau......kadang2 boleh menjadi motivator yang baik.....lebih baik daripada saya sendiri.....

Tapi ayat di atas membuatkan saya takut.......bukan takut kepada dirinya....bukan....tapi saya takut W terus hanyut dengan keseronokan dunia......sehingga melupakan janji ALLAH di akhirat nanti.....saya risau dia tidak menjumpai jalan yang benar untuk selamanya.....

Alasannya mudah....ingin mendapat ketenangan.....saya katakan kepadanya....mencari ketenangan dengan cara yang salah, untuk apa???dan dia berkata semula, kadang2 manusia perlu mencipta ketenangan sendiri andai ketenangan sebenar tidak di perolehi.....saya diam.....kalau di ikutkan hati saya, ingin saya terus berbalah dengan nya....tapi bila di fikirkan semula, tiada gunanya....kerana dia melakukan semua ini di bawah kesedaran dirinya sendiri...bukan atas paksaan sesiapa.....

Dalam bersedih, saya ketawa......ketawa bila memikirkan betapa singkastnya pemikiran W.....terlalu singkat.....W mempunyai kisah nya yang tersendiri mengapa dia menjadi begitu.....kerana W yang saya kenal bukanlah seorang yang mudah terpengaruh.....mungkin kisah hidupnya yang lalu membuatkan dia menjadi begini......sehingga membuatkan dia lupa kuasa ALLAH.....
Bila saya berdepan dengan situasi ini, saya sering tewas bila berbalah kata dengan W......setiap apa yang saya katakana dapat di bidas semula hingga saya kehabisan kata.....saya tidak pernah mengalami situasi sebegini.....saya tiada pengalaman sepertimana W....jadi apa yang saya katakana adalah berdasarkan hkum logik.....bukan berdasarkan apa yang saya pernah alami.....jadi saya tidak benar2 memahami hatinya.....
Saya sering katakan kepadanya, jangan lupa kepada tuhan.....tuhan tidak pernah melupakan hambanya....tapi hambanyan sahaja yang sering melupakan tuhan.....ingatlah apa yang tejadi ada hikmahnya.....dan tuhan tidak akan menurunkan ujian jika hambanyan tidak mampu menanggung ujian tersebut....W hanya ketawa di samping memanggil saya ustazah......sekali lagi saya terdiam.....saya belum cukup layak untuk menjadi uzstazah.....

Persoalan saya di sini, adakah perlu kita mencari ketenangan kita yang tersendiri???atau menunggu ketenangan datang kepada kita???saya benar2 keliru......keliru dengan apa yang telah terjadi......keliru dengan apa yang telah dikatakan W.....kita boleh mencari ketenangan.....asalkan kena dengan caranya.......pelbagai cara yang kita boleh lakukan untuk mendapat ketenangan......tapi bukan dengan cara yang salah.....bukan itu caranya....

Namun sebaik2 ketenangan, adalah ketenangan yang di perolehi daripada ALLAH......kita minum arak, ambil pil, ya....kita akan tenang......kita akan berada di dalam dunia kita yang tersendiri......lupa segala masalah.....tapi apalah sangat ketenangan yang kita ‘cipta ‘ itu berbanding ketenangan yang di anugerahkan oleh ALLAH.....ketenangan jiwa.....ketenangan rohani.....

Penyelesaian masalah bukan dengan mengambil benda yang di larang agama....tapi dengan mendekatkan diri kepada agama......redha dengan apa yang di atur oleh ALLAH....nescaya kita dapat menjalani hidup dengan tenang.....

Di dalam dunia ini tiada manusia yang sempurna....termasuk saya...kadang2 diri saya yang khilaf ini melakukan kesilapan juga..... Terus terang saya katakan, saya bukanlah gadis yang baik.....jika W katakana saya baik, dia tidak tahu jahat saya lagi.....dan saya percaya, dalam diri W masih ada kebaikan yang dia tidak gunakan lagi.....kebaikan yang dia sendiri tidak mahu gunakan.....yang dia sendiri pura2 tidak sedar akan kebaikan dirinya......

saya tiada hak untuk mengatakan siapa baik dan siapa jahat.....kerana dalam diri manusia ada sifat baik dan sifat buruk......Cuma terpulang kepada kita untuk bagaimana menggunakan baik dan buruk itu.....

jika W membaca nukilan ini, saya doakan dia segera sedar akan ‘ketenangan’ yang di carinya itu adalah ketenangan palsu......tiada guna anda terus2an berkhayal di dunia ciptaan anda sendiri......doa saya sentiasa bersama anda.....saya sedih jika anda terus2an begini......

0 crazies: